Biaya Kuliah Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Tahun Akademik 2024/2025

Bersama ini kami kelaskaryawan.com menyampaikan informasi tentang Biaya Kuliah Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Tahun Akademik 2024/2025, Sebagai berikut :

Tentang Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Pengembangan pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam organisasi NU. Sejak berdiri pada tahun 1926, NU telah mendirikan berbagai macam satuan pendidikan, seperti Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah Awaliyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Mulallimin Wustha dan Ulya. NU juga telah melibatkan diri secara intensif dalam berbagai perumusan kebijakan pendidikan yang berbasis masyarakat.

Untuk mengembangkan pendidikan tinggi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 1998 membentuk sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (YPTNU) melalui SK PBNU Nomor 929/A.II.03/6/1998. Di Pada tahun 1999, yayasan ini bekerja sama dengan para tokoh NU merencanakan berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yang bertaraf internasional.

Gagasan besar itu kemudian mulai diwujudkan secara bertahap dengan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama pada tahun 2003.

Tahun 2010, berdasarkan hasil Rapat Pleno di Wonosobo PBNU mewajibkan pengelolaan perguruan tinggi langsung menggunakan badan hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama memmbubarkan diri dan seluruh asset yayasan termasuk STAINU Jakarta dikelola langsung oleh Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, PBNU membentuk Badan Pelaksana Penyelenggara Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang menjadi kepanjangan tangan dari Perkumpulan Nahdlatul Ulama dalam menjalankan tugas teknis penyelenggara pendidikan yang mengusahakan berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia di Jakarta.

Pada tahun 2015, Izin Penyelenggaraan Universitas diberikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 557/E/O/2014 dengan 10 (sepuluh) Program Studi.

Pada tahun 2016 melalui Rekomendasi Kementerian Agama RI dan Rekomendasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengeluarkan Surat Keputusan penggabungan STAINU Jakarta ke Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Melalui SK Dirjen Diktis No. 4814 Tahun 2017 tentang Izin Perubahan Nama Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Jakarta menjadi Fakultas Agama Islam pada Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, maka STAINU Jakarta resmi menjadi Fakultas Agama Islam pada Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Dengan penggabungan tersebut Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia mengelola 16 Program Studi.

Program Studi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Program D3

  • Perbankan Syariah

Program S1

  • Akuntansi
  • Ekonomi Syariah
  • Hukum Keluarga
  • Ilmu Hukum
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Anak Usia Dini
  • Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
  • Psikologi
  • Sejarah Kebudayaan Islam
  • Sejarah Peradaban Islam
  • Sistem Informasi
  • Sosiologi
  • Tadris Bahasa Inggris
  • Teknik Elektro
  • Teknik Industri
  • Teknik Informatika
  • Teknologi Agroindustri

Program S2

  • Sejarah Peradaban Islam

Program S3

  • Sejarah Kebudayaan Islam
  • Sejarah Peradaban Islam

Biaya Kuliah Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

  • Mandiri – Mandiri S1 Kampus A (Ekstensi) Gelombang 1 : Biaya Daftar Rp. 400.000
  • Mandiri – Mandiri S1 Kampus A (Reguler Pagi) Gelombang 1 : Biaya Daftar Rp. 400.000
  • Mandiri – Mandiri S1 Kampus B (Reguler Pagi) Gelombang 1 : Biaya Daftar Rp. 400.000
  • Mandiri – Mandiri S1 Kampus B (Ekstensi) Gelombang 1 : Biaya Daftar Rp. 400.000

Loading